Senin, 31 Desember 2012

Pulau Pramuka

Pulau Pramuka merupakan tempat obyek wisata yang baru pertama kali aku kunjungi. Sebuah pulau yang sangat kecil yang dikelilingi laut dan sangat cocok untuk tempat rekreasi. Daerah ini termasuk dalam daerah Kepulauan Seribu. Saya merasa sangat beruntung, karena saya mendapat kesempatan berekreasi ke Pulau Pramuka bersama suami saya dari PT. Asiapart Indotech, tempat suamiku bekerja. Dengan ikut suamiku bersama rombongan kantor, saya bisa mengenal teman-teman suami. Saya sadar posisi saya sehingga saya berusaha untuk menempatkan diri saya. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah saya mendapat kesempatan untuk ikut berekreasi dan menikmati pemandangan pulau pramuka bersama suami. Seandainya kami punya anak, tentu saja akan diajak ikut serta. Di Pulau Pramuka, kami mengunjungi tempat penangkaran penyu, ikan paus, pulau Semak Daun, Pulau Karya.

Kami pergi ke Pulau Pramuka dengan naik kapal dari Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara. Saya tidak tahu persis jenis kapal apa yang saya naiki.Tapi yang saya lihat dari Dermaga Muara Angke, kapal yang kami naiki adalah jenis kapal sederhana yang biasa buat angkut penumpang. Naik kapal dari Muara Angke ke Pulau Pramuka memakan waktu sekitar 4 (empat) jam perjalanan, jadi cukup lumayan lama. Walau cukup lama, sepertinya tidak sia-sia kalau aku menikmati pemandangan laut dan kapal-kapal yang juga tengah melaut. Saat di kapal, saya memandangi pulau-pulau yang kami lewati. Dan itu cukup menarik. Satu pulau yang membuat saya penasaran adalah Pulau Bidadari dan satu Pulau yang tidak jauh dari Pulau Bidadari, karena disitu terlihat ada sebuah bangunan benteng reruntuhan. Sayang sekali kami tidak mengunjungi kedua pulau tersebut. Karena tujuan kami adalah rekreasi ke Pulau Pramuka.

Ditengah hamparan samudra laut, ada sebuah kapal kecil. Yang membuat saya heran adalah hanya satu orang di kapal tersebut. Saya benar-benar kagum dengan keberanian orang tersebut sendiri melaut di tengah samudra. Seandainya saya berada ditengah laut, saya pasti akan merasa takut. Momen itu saya abadikan ke dalam dokumentasi foto. Karena nilainya cukup menarik untuk di simak dan mengandung nilai keberanian. Nilai itu yang saya tangkap dari momen itu. Mungkin momen orang yang sendirian melaut di tengah samudra bagi orang lain yang naik kapal tidak cukup menarik. Tetapi tidak buat saya. Berada di tengah laut dan menunggu agar segera sampai di Pulau Pramuka membuat saya terkantuk-kantuk. Akhirnya saya pun tertidur dikapal, tapi suamiku malah tidak tertidur. Dia tengah asyik menikmati pemandangan laut.

Setelah sekian jam menunggu, akhirnya sampai juga di Pulau Pramuka. Kapal yang kami naiki berhenti di dermaga lalu semua penumpang turun. Sesampai di dermaga, saya langsung mengamati kondisi air laut di situ, ternyata masih jernih belum ada pencemaran.Dan airnya terlihat sangat bening. Di kawasan dermaga itu saya mendapat sebuah gambaran kondisi pemandangan air bawah laut. Dan tampatnya kawasan dermaga jutga merupakan tempat perlindungan aneka satwa laut, karena disitu ada tulisan "DILARANG MEMANCING". Ketika saya tengah asyik memandangi air laut, terlihat adalah sebuah ubur-ubur.

 Untuk melihat tempat penangkaran penyu, kami cukup berjalan melewati perkampungan, karena letaknya tidak jauh dari tempat kami menginap. Tempat penagkaran penyu pun letaknya juga berada di tepi pantai Pulau Pramuka. Saat kami berjalan ke tempat penangkaran penyu, ternyata juga tengah di bangun Monumen Taman Nasional. Ditempat penangkaran penyu diperlihatkan berbagai jenis penyu-penyu yang dilindungi. Ternyata tidak perlu ke Bali untuk melihat penangkaran penyu. Di Pulau Pramuka dekat Jakarta dan Tangerang, saya bisa melihat penangkaran penyu ditambah lagi lebih murah.

Selain melihat penyu, kami berkesempatan berkunjung ke Pulau Semak Daun dan Pulau Karya. Pulau Semak Daun adalah sebuah pulau yang sangat kecil. Di Pulau Semak Daun, suamiku dan teman-temanya mengadakan acara permainan tarik tambang, dan pemenangnya mendapat hadiah blackberry. Aku hanya bisa menonton acara itu. Selain acara permainan game, semua peserta diberi kesempatan untuk mencoba menyelam. Dan semua ikut serta dalam acara itu, kecuali aku dan beberapa orang luar yang ikut rekreasi. Setelah diajari menyelam, semua peserta diarahkan untuk mencoba menyelam ke laut yang agak dangkal. Aku lihat semua benar-benar antusias dalam acara menyelam tersebut, kecuali aku, karena aku hanya mendampingi suamiku ikut rekreasi saja.

Setelah dari Pulau Semak Daun, kami pun melanjutkan acara berkunjung ke Pulau Karya. Di Pulau Karya tersebut, kami hanya sebentar saja, karena rombongan PT. Asiaparth mau membuat dokumentasi di Pulau Karya, yang nantinya akan dipajang di website PT. Asiaparth Indotech.

Acara terakhir adalah berkunjung ke tempat penangkaran ikan paus. Aku belum pernah dengar ada tempat penangkaran ikan paus. Sebelum masuk ke tempat penangkaran ikan paus, yang terpikir olehku adalah tempat penangkaran ikan paus yang super besar yang nantinya bisa menelan manusia. Tapi setelah aku masuk ke tempat penangkaran ikan paus, justru yang terlihat adalah ikan paus yang bentuknya relatif lebih kecil. Dan saya baru tahu, kalau ada ikan paus dengan ukuran seperti itu.

Semua momen yang saya lewati dan telah saya sampaikan tidak begitu saja saya buang saja. Semua momen saya abadikan ke dalam dokumentasi foto dan Video. Agar bisa menjadi kenang-kenangan saya dan suamiku. Tidak sia-sia juga saya ikut suami pergi ke Pulau Pramuka.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar