Rabu, 17 Juni 2015

Tour Pulau Bali

     Selama tiga hari, suami dan saya mengikuti Tour Bali dalam acara Unforgettable Customer's Gathering pada tanggal 13 hingga 15 Juni 2015, tepatnya hari Sabtu hingga Senin. Acara ini diadakan oleh PT Dirgaputra Ekapratama, tempat dimana suami saya bekerja sebagai Sales. Karena dalam penjualan, suami mampu mencapai target maka saya bisa ikut acara ini. Dan kabarnya, suami saya adalah satu-satunya yang berhasil membawa istri ikut serta dalam acara Tour Bali. Saya akui bahwa hal ini cukup membanggakan.

     Bisa mengajak istri ke Bali adalah suatu kebanggaan bagi suami saya. Tetapi lain halnya dengan saya, karena saya tidak begitu tertarik ikut acara ini. Dan saya pikir bahwa lebih baik saya tidak ikut acara Tour Bali dan lebih memilih di tinggal rumah. Tidak ada gunanya saya ikut acara seperti ini. Dalam acara tersebut waktu hanya dihabiskan untuk jalan-jalan seorang diri, lihat-lihat pemandangan dan ditambah lagi acara berbelanja. Karena dalam acara ini, suami disibukkan dengan pekerjaanya sebagai sales yang diharuskan selalu bersedia untuk melayani para customer.

     Meski begitu ada beberapa hal yang bisa diambil positifnya. Salah satunya saya menjadi sedikit tahu bagaimana hubungan antara sales dan customer beserta bagaimana membina hubungan baik dengan customer. Dan ada hal lain yang menarik yakni adalah pusat souvenir di Khrisna. Disini terdapat berbagai macam souvenir dan makanan. Tapi yang paling me narik adalah macam-macam souvenir. Souvenir hasil buatan manusia dengan berbagai macam bentuk. Dari sekian banyak souvenir yang dijual, saya hanya memilih tas bermotif Bali. 

     Selain tentang souvenir di Khrisna, ada tempat kunjungan wisata terakhir yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang sama sekali belum selesai. Kondisinya masih sama saat saya tour ke Bali ketika saya masih kuliah dulu. Kondisi hampir sama. Jika dilihat dari kondisi di GWK, ini bukan sesuatu yang mudah seperti membangun sebuah gedung. Dan sudah pasti untuk menyelesaikan proyek ini butuh waktu lama dan tidak sembarang orang untuk mengerjakan proyek ini. Orang-orang yang mengerjakan seperti ini sudah pasti adalah para seniman terbaik dan diakui. Dan menurut penuturan orang Bali, target penyelesaian proyek ini adalah tahun 2020 dan akan menjadi patung tertinggi dan bahkan lebih tinggi dari patung liberty. Mendengar itu, saya berharap patung GWK ini bisa terwujud.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar